Save the "Seni kentrung", sebelum punah

Written By Unknown on Rabu, 07 Maret 2012 | 19.34



Diprediksi pada Kota Blitar saat ini hanya ada satu dalang kentrung.dia adalah Adam Sumeh, warga Turi Kecamatan Sukorejo dengan beberapa “artis Kentrung” lain sebagai pengrawit dan sindennya. Jadi seni tradisional berisi cerita sebagai penampilannya ini sudah sangat langka dan hampir punah.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Bambang Sumitro, pelaku serta pengamat seni di kota Blitar saat dikonfirmasi di rumahnya, Kamis (14/9). Menurut warga Desa Turi Sukorejo kabupaten Blitar, di kota Blitar hari ini seniman kentrung sudah langka. Hanya di kelurahan ini ,di wilayah lain saat ini tidak ada lagi seni kentrung.Sehingga seni ini harus dipertahankan. Selain itu, didalam seni ini di dalamnya bukan hanya budaya dan hiburan, tetapi juga berisi cerita dan bimbingan Islam.
          Sementara itu Djoko Haryanto, Kepala Dinas Komunikasi Seni Budaya dan Pariwisata Daerah Informasi (Kominparda) Kota Blitar dalam ruang kerja terpisah dikonfirmasi pada Kamis (14/9) juga mengakui, seni kentrung Kota Blitar hari ini hampir punah. Untuk mengatasi sebuah seni yang hampir punah itu adalah tugas Kominparda Kota Blitar untuk melakukan pembianaan. Di antara bentuk pelatihan, dengan memberikan fasilitas penampilan melalui pertunjukan kesenian rakyat berlangsung setiap Sabtu malam di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar.
"Tidak hanya seni kentrung saja, seni tradisional, seperti kuda lumping selalu dipupuk melalui pertunjukan ini Sehingga dapat menjadi berkelanjutan.. Selain generasi muda juga akan menemukan seni tradisional menjadi peninggalan lama, sehingga dapat terinspirasi untuk selalu menjaga dan melestarikan, "kata Kepala Dinas Seni Budaya Informasi Komunikasi dan Pariwisata Kota Blitar ini.
          Djoko juga lebih berharap bahwa kehadiran seni langka tidak bisa punah, generasi berikutnya yang menonton acara itu juga memiliki keinginan untuk belajar seni. Sehingga ada regenerasi seni, terutama seniman kentrung. ()

2 komentar:

Posting Komentar

Ngobrol Disini




 



 
berita unik